Selasa, 07 April 2009

Grup 'Say No To Megawati' Tak Mau Mati

Wicak Hidayat - detikinet


Screenshot Petisi Tidak Memilih Megawati

Jakarta - Setelah grup 'Say No to Megawati' ditutup, pendukungnya ternyata tidak mau mati. Grup itu lahir lagi dalam beberapa bentuk.


Grup asli 'Say No to Megawati' meraup hampir 97 ribu anggota pada masa puncaknya. Namun kemudian grup tersebut ditutup, diduga karena keberatan beberapa pihak dan juga karena munculnya komentar kurang sopan pada halaman grup itu.


Meski demikian, grup itu tidak benar-benar mati. Bahkan boleh dibilang pendukungnya tetap ingin grup itu hidup. Oleh karena itu lahirlah sebuah grup lain dengan nama sama. Bedanya dalam grup ini ditegaskan beberapa hal seperti, perubahan foto menjadi tidak 'bertanduk', tidak boleh membicarakan Capres atau tokoh lain, dilarang menyinggung SARA dan minimalisir junk atau tulisan out of topic.

Sebagai 'cadangan', tersedia pula dua Fan Page dengan misi yang sama. Kedua Fan Page itu adalah 'Say No To Megawati Clean' dan 'Katakan tidak untuk Megawati Soekarno Putri'.

Seakan masih kurang cukup, sebuah petisi pun dilahirkan di Facebook. Isinya mengajak anggota Facebook untuk berjanji 'tidak akan memilih Megawati Soekarno Putri sebagai Presiden Indonesia'.

Petisi tersebut mengejar angka satu juta tanda-tangan. Saat dikunjungi detikINET pada Selasa (7/4/2009), pukul 12:15 WIB, petisi itu baru meraih 644 tanda tangan.

Di sisi lain, pembaca detikINET --yang tak mau disebutkan namanya-- justru memiliki pengalaman yang aneh terkait grup ini. Menurutnya, keponakan dan rekannya masuk menjadi pendukung grup tersebut tanpa pernah menyetujui (Approve) melalui halaman Facebook.
( wsh / ash )

Sumber : http://www.detikinet.com/read/2009/04/07/130102/1111649/398/grup-say-no-to-megawati-tak-mau-mati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar